Kamis, 16 Agustus 2012

Keakraban Kopassus dan Cina

Latihan bersama antara Kopassus dengan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China, secara resmi dibuka hari ini, selasa (3/7/2012). Latihan dengan nama sandi Sharp Knife ini, melibatkan 144 prajurit pasukan khusus Indonesia dan China di Pangkalan Latihan Terpadu Jinan, China.

Peserta latihan dibagi menjadi dua kontingen latihan, yaitu Kontingen A dan B, dengan pimpinan masing-masing, Mayor Liu Xiao Dong dari China Mayor Inf Adek Chandra D. Latihan itu disaksikan pula oleh Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus Mayjen TNI Wisnu Bawa Tenaya dan Kepala Staf Kodam Jinan Mayjen Ma Qiu Xing.


Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono dalam amanatnya yang dibacakan Danjen Kopassus, mengatakan bahwa latihan bersama antiteror antara TNI dengan PLA diharapkan menjadi jembatan dalam memperkuat hubungan dan kerja sama penguatan kapasitas serta kapabilitas kedua angkatan bersenjata, khususnya satuan antiteror TNI dan PLA, serta membangun saling pengertian antara Indonesia-China

Sebelumnya, sekitar 90 personel Kopassus TNI Angkatan Darat, tiba di Jinan, Ibukota Provinsi Shandong, China pada Senin (2/7/2012). Ke-90 personel korps baret merah itu tiba di Jinan Internasional Aiport dengan menggunakan pesawat Hercules 9-130 dari Skadron Udara 32 TNI Angkatan Udara.
Tampaknya, seiring dengan pertumbuhan ekonomi China yang sangat mengagumkan, negara tirai bambu ini telah berhasil memperluas pengaruhnya di kawasan. China kini mampu bersaing dengan AS untuk mendapatkan pengaruh yang memadai di Indonesia, tak terkecuali di tubuh militer Indonesia. 
Sumber : INTELIJEN