Kamis, 17 November 2011

Sejarah Kalimantan

Menurut prasasti Sansekerta dating kembali ke 400 AD, Kalimantan berada di bawah pengaruh awal pemukim India. Tetapi dengan abad ke-15, Islam memiliki dampak yang besar di Kalimantan dan cepat dipeluk oleh kerajaan-kerajaan yang berbeda di pulau itu.

Pada awal tahun 1600-an, Belanda mulai membangun kesepakatan perdagangan di Kalimantan dan memperoleh monopoli perdagangan rempah-rempah di Banjarmasin dan perdagangan berlian di Sambas. Mereka juga mem- buat kontrak dengan Pontianak pada 1778. Secara bertahap, mereka mengambil kendali dari semua apa yang sekarang Kalimantan. Kalimantan diduduki oleh pasukan Jepang selama Perang Dunia 2. Setelah perang, Belanda gagal untuk mendapatkan kembali kendali atas wilayah itu. Kemudian Indonesia mencapai kemerdekaannya dan Kalimantan menjadi provinsi dan kemudian dibagi menjadi empat provinsi.

Iklim Kalimantan
Kalimantan iklim tropis dan curah hujan sangat tinggi sepanjang tahun. Curah hujan rata-rata sekitar 3000 mm per tahun. Suhu bervariasi antara 29 º C dan 34 º C dan kelembaban udara dalam kisaran 95-98%.

Waktu terbaik untuk mengunjungi Kalimantan
Waktu terbaik untuk mengunjungi pulau ini menarik adalah selama bulan September dan Maret, saat suhu jauh lebih dingin-di sekitar 27 ° C dengan angin laut yang menyenangkan.

Tempat Wisata di Kalimantan
Petualangan di Pulau KalimantanDerawan: Ini adalah tempat favorit untuk wisata bahari. Ada banyak satwa langka seperti penyu hijau, penyu merah, penyu belimbing dan sapi laut. Tempat ini juga rumah bagi banyak spesies langka tanaman laut dan terumbu karang. Ini juga merupakan tempat yang baik untuk scuba diving, mutiara diving, memancing, berenang dan olahraga air lainnya.

Bontang: Terletak di Kabupaten Kutai dengan 200.000 ha, Bontang memiliki flora langka dan fauna. Taman Nasional Kutai dekat Bontang layak untuk dikunjungi untuk melihat pemandangan, terutama di Bears Bash.

Pontianak: Ini adalah ibukota Kalimantan Barat. Beberapa tempat wisata favorit termasuk Monumen Khatulistiwa, Caldaria istana di Kampong Lama, Museum Negara, Kapoks dan Jembatan Landau dan pasar terapung.

Gunning Palung Taman Nasional dan Cagar Alam: Para Gunung [Gunung) Palung taman nasional yang terletak di Kabupaten Ketapang adalah rumah bagi flora langka dan fauna. Gunung Raya Pasi yang terletak di Kabupaten Singkawang juga menarik untuk dikunjungi untuk melihat Rafflesia atau Bunga Raksasa. Singkawang juga merupakan cagar alam. Hutan Sanggau ini patut dikunjungi, di mana air panas, danau dan gua dapat ditemukan.


Palangkaraya: Palangkaraya adalah ibukota propinsi Kalimantan Tengah dan terletak di wilayah hulu sungai Kahayan. Saat ini, kota telah menjadi pusat pemerintahan, perdagangan dan pendidikan provinsi. Museum Daerah Palangkaraya berisi kumpulan kepentingan sejarah dan budaya dari seluruh Kalimantan Tengah berakhir. Cagar Alam dari Tangkiling terletak 34 km sebelah utara dari Palangkaraya.

Sampit: kota Sampit, di sungai Sampit dan ibukota Kabupaten Sampit, dikenal sebagai pelabuhan kayu terbesar di Kalimantan serta di Indonesia. Satu dapat menemukan banyak atraksi wisata yang menarik di Sampit. Pandaran Beach adalah taman di tepi laut di mulut sungai Sampit. Hal ini cukup unik. Di sebelah utara kita bisa melihat sungai pengosongan ke laut, sementara ke selatan adalah bentangan luas dari Laut Jawa. Taman Anggrek dari Pembuangan Hulu adalah hutan alam di mana sejumlah varietas anggrek langka dan indah tumbuh. Pemburu dapat terlibat dalam hobi favorit mereka di sungai Serayan, yang berbatasan di taman perburuan Kotawaringin Barat.

Belanja di Kalimantan
Beberapa item belanja favorit di Kalimantan ornamen rumah tangga keramik, tenunan tangan sutra dan katun, furnitur rotan dan barang kerajinan lainnya yang terbuat dari bambu.

Bagaimana Mencapai Kalimantan
Ada penerbangan internasional dan domestik Bandara Sepinggan teratur untuk di Balikpapan. Bandara ini terhubung dengan baik ke negara-negara terdekat seperti Malaysia dan Singapura dan untuk tujuan domestik lainnya seperti Jakarta, Denpasar (Bali), Semarang dan Makasar.