Dalam
kehidupan sehari-hari kita sering menjumpai bahan-bahan yang memiliki
kandungan hidrogen seperti Air, Minyak Bumi, dan Bahkan Kotoran
Manusia/Hewan.
Kita bisa membuat gas hidrogen murni yang berasal dari air murni (H2O).
Namun perlu di ingat membuatan gas hidrogen cukup berbahaya, gas mulia ini mudah meledak, apalagi kalau jumlah gasnya cukup banyak. Namun jika tabung gasnya bocor tak akan meledak karena gas hidrogen akan langsung bereaksi dengan oksigen dan hasilnya adalah air murni.
Sebenarnya pembuatan gas hidrogen cukup mudah tapi harus berhati-hati juga karena kesalahan dapat menggakibatkan gas meledak.
Perlu diingat, Gas ini bisa Anda manfaatkan untuk memodifikasi premium (C6H12) maupun solar agar nilai oktannya bisa bertambah, malahan bisa juga melebihi pertamax.
A.Bahan-bahan
Cukup sediakan gunting dan pisau yang agak besar.
C. Langkah kerja
D. Menyiapkan Tempat Penyimpanan Gas
Kita bisa membuat gas hidrogen murni yang berasal dari air murni (H2O).
Namun perlu di ingat membuatan gas hidrogen cukup berbahaya, gas mulia ini mudah meledak, apalagi kalau jumlah gasnya cukup banyak. Namun jika tabung gasnya bocor tak akan meledak karena gas hidrogen akan langsung bereaksi dengan oksigen dan hasilnya adalah air murni.
Sebenarnya pembuatan gas hidrogen cukup mudah tapi harus berhati-hati juga karena kesalahan dapat menggakibatkan gas meledak.
Perlu diingat, Gas ini bisa Anda manfaatkan untuk memodifikasi premium (C6H12) maupun solar agar nilai oktannya bisa bertambah, malahan bisa juga melebihi pertamax.
A.Bahan-bahan
- Toples kecil yang berbahan kaca berpenutup plastik
-
Aki
motor 12 volt atau 8 buah batray (1,5 volt) yang dirangkai paralel dan menghasilkan listrik sebesar 12 volt - Kabel sepanjang 50 cm lebih
- Sepasang Batang Karbon atau isi bagian dalam batray
- Selang plastik kecil transparan sepanjang 100 cm lebih panjang lebih aman
- Lem Castol digunakan sebagai dempul
- Air Murni atau air biasa saja
-
Balon Karet digunakan sebagai tempat penyimpanan gas - Isolasi hitam dan putih
- untuk mengisolasi kabel
- 2 buah Batray bekas yang nantinya akan diambil isinya yang berupa batang karbon
Cukup sediakan gunting dan pisau yang agak besar.
C. Langkah kerja
- Ambil sebuah batray kemudian buka pembungkus
batray tersebut
Setelah terbuka, bagian batray berwarna hitam seperti tanah disingkirkan dan ambil batang karbon yang hitam dan cukup keras
Buat menjadi sepasangPotong kabel sepanjang 5 cm. Kupas kedua kabel sepanjang 1 cm - Kemudian lilitkan kabel yang telah dikupas tadi ke batang karbon
Buat menjadi sepasang - Batang karbon satu dengan lainya tidak bersentuhan karena dapat
terjadi korslet maka berikan isolator berupa plastik atau kayu di antara
batang karbong pertama dan kedua
Terakhir, ikat menjadi satu tapi ingat tidak boleh bersentuhan antara satu dengan yang lainnya
1. Pertama, ambil balon karet kemudian sambung dengan ujung selang satunya (dari toples) ke balon
2. Buat agar balon tidak ada udara didalamnya
3. Isolasi dengan menggunakan isolasi bening. Isolasi sekuat mungkin agar gas tidak keluar
C. Pengelektrolisan
1. Masukkan air sebanyak 1/2 volume toples. Air jangan terlalu banyak
2. Tutup toples dengan rapat dan sekuat mungkin agar gas tidak keluar
3. Sambung kabel pertama dan kabel kedua ke Aki. Kabel pertama ke bagian aki positif dan kabel kedua ke bagian aki negatif
4. Lihat proses yang terjadi. Pastinya ada gelembung udara itu namanya gelembung gas hidrogen. Memang pengelektrolisan terlihat seperti sedang memasak air tapi berbeda.
demikian info drai kejarbiskota, semoga membatu Anda