Kamis, 24 November 2011

Bahaya Anak Susah Tidur


Awasi !!! Bahaya Anak Susah Tidur …
Tidur amat penting bagi balita anda, anak yang susah tidur adalah masalah tersendiri bagi orangtua. Karena pada saat anak tidur saat itulah otaknya berkembang. Selain itu juga susah tidur akan menyebabkan sel darah putihnya menurun dan daya tahan tubuh anak terhadap infeksi sangat rentan. Banyak factor yang menjadi penyebab anak atau balita kita susah tidur. Lebih dari itu, anak yang susah tidur juga berpengaruh terhadap kesehatannya karena istirahatnya berkurang. Padahal kebutuhan manusia akan tidur seharusnya bisa tercukupi agar produktivitas tidak terganggu.
Jika orang dewasa perlu tidur sekitar 6-8 jam per hari, maka pada bayi dibutuhkan 16-20 jam tidur. Sedangkan pada balita diperlukan sekitar 12-13 jam tidur per hari, dan sekitar 10 jam tidur pada anak-anak di atas lima tahun. Bila kurang dari itu, patut diwaspadai bahwa bayi atau anak tersebut mengalami masalah sulit tidur.


Beberapa gejala anak yang kurang tidur diantaranya :
1. Sering tidur larut malam
2. Susah dibangunkan di pagi hari.
3. emosional
4. impulsif
5. kurang konsentrasi
6. penurunan tingkat kecerdasan
7. rewel
8. daya ingat jadi lemah
9. mudah Stres
10. mengalami gangguan fungsi kognitif, sehingga ia lebih agresif dan hiperaktif, menjadi pembangkang dan tidak kooperatif.

Penyebab anak susah tidur diantaranya :
1. Lapar
2. Lingkungan yang bising atau panas.
3. Kebiasaan menonton televisi sebelum tidur
4. Ketakutan akan sesuatu
5. Badannya kotor atau tidak segar, atau tidak nyaman dengan bajunya.
6. Terlalu banyak memberi stimulasi yang menyenangkan hati anak.
7. Disebabkan penyakit, misalnya asma, alergi, dsb. Yang menyebabkan anak sulit tidur.

Tips Mengatasi anak susah tidur :
1. Pastikan perut anak kenyang di siang hari sesuai waktu makannya. Perlahan coba hilangkan kebiasaan makan sedikit tetapi sering.
2. Sejak awal tentukan jam berapa anak harus tidur.
3. Hindari anak menonton televisi hingga larut
4. Pastikan anak mengenakan baju tidur yang nyaman dan suhu ruang yang cukup. Suasana rumah yang tenang dan lampu temaram juga membuat balita Ibu mengenal perbedaan malam dan siang.
5. Jauhkan mainan mainan di ranjang anak untuk menghindari rangsangan anak bermain hingga larut malam.
6. Meluangkan waktu 15-20 menit untuk cooling down setelah beraktivitas, seperti membacakan buku cerita, atau menyanyikan lagu yang menenangkan.
7. Ciptakan suasana yang nyaman dan tenang supaya anak bisa mendapatkan tidur yang berkualitas.
Semoga bermanfaat
Mohon diberi tanggapan dan penilaian
Terima kasih


Sumber: Shvoong