Rabu, 18 Juli 2012

SS2 kebanggaan Bangsa

SS2 merupakan senapan serbu generasi kedua dari senapan serbu Pindad sebelumnya, SS1. Beberapa kelebihan yang dimiliki oleh SS2 dibanding generasi sebelumnya adalah desain yang lebih ergonomis, tahan terhadap kelembaban tinggi, berat yang lebih ringan juga akurasi yang lebih terjaga. Senapan ini menggunakan peluru kaliber 5,56 x 45 mm standar NATO dan memiliki berat kosong 3,2 kg.



Pada tahun 2006, TNI-AD membeli 10.000 pucuk senjata SS2 dari Pindad. Rencananya senjata ini  digunakan untuk menggantikan sejumlah senapan Colt M-16A1 buatan Amerika Serikat dan sebagian FN FNC buatan Belgia. Direktur utama Pindad Budi Santoso mengatakan, harga SS2 sekitar tiga hingga tiga setengah juta rupiah.

Pada tahun 2008, TNI-AD mulai menggunakan versi lanjutan yang lebih baik lagi yaitu SS2 - V4.

Beberapa varian dari senjata SS2 ini adalah, SS2-V1, V4 dan V5.

SS2 - V1

SS2 - V4

SS2 - V5

Secara Umum, SS2 buatan Pindad ini memiliki spesifikasi:
Berat3,2 kg (kosong)
Panjang930 mm
Panjang laras460 mm

Peluru5.56 x 45 mm NATO, .223 Remington
Kaliber5.56 x 45 mm
MekanismePiston gas, bolt berputar
Rata² tembakan700 butir/menit
Kecepatan peluru710 m/s
Jarak efektif450 m
AmunisiMagazen box STANAG isi 30-butir
Alat bidikBidikan besi
Senapan membanggakan buatan dalam negeri yang lisensi awalnya (ss1) kita beli dari Belgia semasa Embargo Militer oleh amerika kepada TNI ini telah kita perkenalkan kepada dunia. Salah satu negara yang terkagum-kagum dengan SS2 ini adalah Malaysia, dan semua negara yang berbatasan dengan Indonesia.

Sumber : Pindad, wikipedia