Selain Indonesia, beberapa negara lain yang akan mengikuti latihan adalah tuan rumah Australia, AS, Singapura, Thailand dan Selandia Baru. Total pesawat yang dilibatkan berjumlah 94 unit. Begitu istimewanya Indonesia karena seluruh media Australia memberitakan kehadiran Sukhoi sebagai berita utama, padahal negara lain seperti Singapura juga membawa jet tempur mutakhirnya F15 SG. Mungkin ini ada kaitannya dengan isu musuh dari utara yang telah lama mereka risaukan.
Pelajaran berharga dari war games ini tentu saja akan menjadi dokumen militer yang bernilai tinggi bagi semua negara peserta karena yang bertarung adalah teknologi tempur udara terkini buatan Rusia dan Barat. Pilot TNI AU diyakini bisa memetik ruang pengalaman tempur yang lebih cemerlang karena menghadapi lawan dari berbagai jenis jet tempur seperti F15 SG dan F16CD dari Singapura, F18 Super Hornet Australia , F18 Hornet AS dan F16 AB Thailand.
Meskipun sifatnya latihan gabungan, namun dalam urusan ”jurus silat” dan kemampuan dalam teknologi tempurnya tidak harus dikeluarkan seluruhnya. Karena bisa dipastikan selalu ada upaya intelijen militer untuk mengetahui jeroan teknologi dan persenjataan serta kelemahan jet fighter yang berpartisipasi dalam event ini.
Berikut adalah foto-foto Armada udara TNI-Au yang saat ini berkunjung ke Astralia.
sumber : Berbagai sumber